258 Tinjau |
Apakah kamu sudah mengenal Mortar? Mortar itu apa? Dan fungsinya itu untuk apa? Banyak pertanyaan muncul mengenai Mortar, di artikel kali ini kita akan membahas apa itu Mortar dan fungsinya serta apa saja jenisnya
Yang pertama kita akan membahas pengertiannya.
MORTAR ITU APASIH?
Mortar adalah istilah yang digunakan untuk campuran semen, pasir, dan air. Mortar merupakan istilah lain dari adukan yang biasanya dikenal juga dengan spesi yang terdiri dari bahan pengikat, air dan bahan pengisi. Seiring dengan berkembangnya waktu, zaman dan teknologi, Mortar kini hadir dalam bentuk instan agar dapat mempersingkat dan juga mempermudah dalam pengerjaan konstruksi.
FUNGSINYA
Mortar memiliki beberapa fungsi untuk pengerjaan konstruksi, fungsi diantaranya adalah:
a. Bahan Pengikat
Fungsi mortar sebagai bahan pengikat, mortar nantinya akan mengikat dari bata lain ke bata yang lainnya dan menjadi sebuah tembok.
b. Bahan Pengacian Tembok
Fungsi mortar sebagai bahan acian tembok, Mortar digunakan dalam pengacian tembok, yang tadinya tembok berpori-pori dengan mortar sebagai bahan aciannya, maka tembokmu akan halus tanpa adanya celah.
c. Bahan Pengecoran
Fungsi mortar sebagai bahan pengecoran, mortar dapat dijadikan bahan mengecor, jika kamu melakukan pengecoran dengan mortar, maka pekerjaanmu akan menjadi lebih cepat.
d. Bahan Plesteran
Fungsi mortar sebagai bahan plesteran, mortar juga bisa digunakan untuk memplester tembok maupun keramik. Dengan adanya mortar proses plesteran akan lebih cepat dan hasilnya lebih halus.
e. Menutup Permukaan Yang Tidak Rata
Fungsi mortar sebagai penutup permukaan yang tidak rata, jika kamu menutupi tembok yang tidak rata dengan cat, maka itu adalah kesalahan. Kamu bisa menggunakan mortar untuk dapat menutupi permukaan tembok yang tidak rata loh.
JENIS-JENIS MORTAR
Selain pengertian dan fungsinya, mortar juga memili berbagai jenis loh.
1. Mortar Plester Dinding
Jenis mortar ini bisa digunakan untuk memplester bata merah, bata ringan atau batako serta beton loh dan Mortar plester dinding ini mempunyai daya perekat yang lebih kuat.
2. Mortar Acian
Yang kedua adalah Mortar Acian, mortar jenis ini digunakan untuk proses mengaci dinding bangunan agar plesteran terlihat lebih halus dan pori-pori dinding akan tertutupi dengan mortar acian sehingga tampak lebih halus.
3. Mortar Keramik
Selain mortar untuk dinding, ini adalah jenis mortar untuk keramik. Jenis mortar ini dirancang untuk merekatkan keramik agar tidak mudah lepas. Ada juga mortar keramik yang digunakan untuk lantai eksterior, sehingga keramiknya tidak akan terangkat saat mengalami pemuaian.
4. Mortar Thin Bed
Yang terakhir adalah Mortar thin bed. Mortar ini sering disebut dengan istilah lem hebel, karena mortar ini digunakan untuk merekatkan bata ringan atau ACC. Mortar jenis ini sangat kuat sehingga bisa diaplikasikan pada bangunan bertingkat.
Nah itu tadi pembahasan mengenai Mortar. Kamu Jangan sampai salah dalam memilah jenis mortar, karena pemilihan bahan mortar yang salah akan berakibat pada hasil yang tidak tahan lama, itu semua dikarenakan Mortar dirancang sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menambah wawasan tentang konstruksi ya.
Baca juga: Interior rumah terlihat nyaman dengan ini!